PERBEDAAN
PENELITIAN DAN METODE ILMIAH
A. Pengertian Penelitian
Penelitian pada hakikatnya
merupakan suatu usaha untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji kebenaran
suatu pengetahuan dengan menggunakan metode-metode ilmiah.
Secara umum, penelitian
diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan
secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuantujuan tertentu. Pengumpulan
dan analisis data menggunakan metode-metode ilmiah, baik yang bersifat
kuantitatif dan kualitatif, eksperimental atau noneksperimental, interaktif
atau noninteraktif.
Penelitian dapat pula
diartikan sebagai cara dan proses penemuan melalui atau penyelidikan yang
bertujuan untuk mencari jawaban permasalahan atau persoalan sebagai suatu
masalah yang diteliti.
Penelitian
Ilmiah
merupakan kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis, dan penyajian data yang
dilakukan secara sistematis dan objektif untuk memecahkan suatu persoalan atau
menguji suatu hipotesis untuk mengembangkan prinsip-prinsip umum.
B. Pengertian
Metode Ilmiah
Metode
ilmiah merupakan salah satu cara untuk memperoleh ilmu pengetahuan.
Metode ilmiah dianggap merupakan metode terbaik untuk mendapatkan pengetahuan
karena metode ini menggunakan pendekatan yang sistematis, objektif, terkontrol,
dan dapat diuji, yang dilakukan melalui metode induktif maupun deduktif.
Beberapa metode lain yang digunakan untuk memperoleh pengetahuan selain metode
ilmiah adalah melalui intuisi, rasionalisme, dan empiris.
Dalam penerapannya,
kadang-kadang penelitian dan metode ilmiah disamakan artinya. Namun penelitian dan metode ilmiah terdapat
beberapa perbedaan. Perbedaan tersebut akan diuraikan dalam tabel berikut ini.
TABEL
PERBEDAAN PENELITIAN DAN METODE ILMIAH
No.
|
PENELITIAN
|
METODE ILMIAH
|
1.
|
Dalam kegiatan penelitian telah terdapat metode
ilmiah yang digunakan untuk menyelidiki suatu masalah. Sehingga apabila
seseorang melakukan penelitian, orang tersebut juga telah melakukan metode
ilmiah.
|
Sedangkan Dalam Metode ilmiah belum tentu bisa disebut
suatu kerja penelitian.
Contoh :
Di suatu ruang praktek, seorang dokter melakukan
kegiatan mendiagnosis penyakit pasiennya. Dilihat dari cara kerjanya, dokter
tersebut bisa disebut melakukan metode ilmiah, tetapi belum dapat disebut
melakukan suatu kerja penelitian.
|
2.
|
Penelitian
dilakukan secara sadar, cermat dan sistematis mengenai subjek tertentu
sehingga dapat mengungkapkan fakta-fakta, teori-teori, atau
aplikasi-aplikasi. Sehubungan dengan hal tersebut Dalam melaksanakan penelitian diperlukan ketekunan, kesabaran,
ketelitian, dan keahlian khusus. Penelitian ilmiah (scientific research)
bukan hanya upaya yang dilakukan untuk pemuasan rasa ingin tahu, tetapi juga
berkaitan dengan upaya untuk memecahkan masalah-masalah yang berkaitan dengan
gejala-gejala sosial ataupun kebendaan (alam).
|
Sedangka Berdasar pada rumusan masalah
pada metode ilmiah, cara kerja dalam metode
ilmiah lebih sederhana dibanding cara kerja pada metode ilmiah.
|
3.
|
Kerja penelitian dilakukan dalam rangka penemuan dan
pengembangan pengetahuan.
|
Sedangkan Metode ilmiah yang dipentingkan ialah
aplikasi berpikir deduktif -induktif didalam pemecahan suatu masalah.
|
4.
|
Penelitian ilmiah rumusan masalah
cukup kompleks sehingga membutuhkan kegiatan yang kompleks pula untuk menyelesaikan/
memecahkannya. Dalam penelitian ilmiah kita harus merancang instrumen untuk
mengumpulkan data dengan benar, menganalisis data, dsb. Melakukan penelitian
ilmiah memerlukan waktu yang lebih lama, tidak cukup hanya satu atau dua hari
saja sebagaimana kita memecahkan masalah sehari-hari yang sederhana melalui
metode ilmiah. Contoh masalah penelitian ilmiah yang cukup kompleks misalnya:
Apa faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya penurunan prestasi mahasiswa
PGSD UNNES? Untuk memecahkan masalah ini tidak dapat dilakukan secara
sederhana melalui metode ilmiah, tetapi haruslah dengan penelitian ilmiah
yang dalam pelaksanaannya tetap menerapkan prinsip-prinsip metode ilmiah
|
Sedangkan Rumusan masalah dalam
metode ilmiah dapat berupa masalah yang sangat sederhana atau masalah yang
kita temui dalam kehidupan sehari-hari, misalnya ketika hari hujan, salah
satu sudut lantai kamar di rumah kita menjadi menjadi basah. Untuk
menyelesaikan masalah sederhana ini kita tidak perlu melakukan penelitian
ilmiah, cukup berpikir dengan menggunakan metode ilmiah
|