BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sesuai dengan
Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses dijelaskan bahwa RPP
dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam
upaya mencapai KD.
Setiap guru
pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis
agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan,
menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta
memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai
dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksu dengan RPP ?
2. Apa saja komponen RPP ?
3. Apa saja prinsip-prinsip penyusunan RPP ?
4. Bagaimana langkah-langkah penyusunan RPP ?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui dan memahami pengertian RPP.
2. Untuk mengetahui dan memahami komponen-komponen RPP.
3. Untuk mengetahui dan memahami prinsip-prinsip penyusunan
RPP.
4. Untuk mengetahui dan memahami langkah-langkah penyusunan
RPP.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian
RPP
Berdasarkan PP 19 Tahun 2005 Pasal 20 dinyatakan bahwa ”Perencanaan
proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang
memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran,
sumber belajar, dan penilaian hasil belajar”.
Sesuai dengan Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses
dijelaskan bahwa RPP dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan
belajar peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD). Setiap guru
pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan
sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif,
serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian
sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta
didik.
Jadi, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) RPP adalah penjabaran
silabus yang menggambarkan rencana prosedur dan pengorganisasian pembelajaran
untuk mencapai kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi. RPP
digunakan sebagai pedoman guru dalam melaksanakan pembelajaran baik di kelas,
laboratorium, dan/atau lapangan.
2. Komponen-Komponen RPP
1. Identitas mata pelajaran
Identitas mata pelajaran, meliputi: satuan
pendidikan, kelas, semester, program/program keahlian, mata pelajaran atau tema
pelajaran, jumlah pertemuan.
2. Standar kompetensi
Standar kompetensi merupakan kualifikasi kemampuan
minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap, dan
keterampilan yang diharapkan dicapai pada setiap kelas dan/atau semester pada suatu
mata pelajaran.
3. Kompetensi dasar
Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus
dikuasai peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan
indikator kompetensi dalam suatu pelajaran.
4. Indikator pencapaian kompetensi
Indikator kompetensi adalah perilaku yang dapat
diukur dan/atau diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar
tertentu yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran. Indikator pencapaian
kompetensi dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat
diamati dan diukur, yang mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan.
5. Tujuan pembelajaran
Tujuan pembelajaran menggambarkan proses dan hasil
belajar yang diharapkan dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensi
dasar.
6. Materi ajar
Materi ajar memuat fakta, konsep, prinsip, dan
prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan
rumusan indikator pencapaian kompetensi.
7. Alokasi waktu
Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan
untuk pencapaian KD dan beban belajar.
8. Metode pembelajaran
Metode pembelajaran digunakan oleh guru untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai
kompetensi dasar atau seperangkat indikator yang telah ditetapkan. Pemilihan
metode pembelajaran disesuaikan dengan situasi dan kondisi peserta didik, serta
karakteristik dari setiap indikator dan kompetensi yang hendak dicapai pada
setiap mata pelajaran. Pendekatan pembelajaran tematik digunakan untuk peserta
didik kelas 1 sampai kelas 3 SD/MI.
9. Kegiatan pembelajaran
a. Pendahuluan
Pendahuluan merupakan kegiatan awal dalam suatu pertemuan
pembelajaran yang ditujukan untuk membangkitkan motivasi dan memfokuskan
perhatian peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.
b. Inti
Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk
mencapai KD. Kegiatan pembelajaran dilakukan secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif,
serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian
sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta
didik. Kegiatan ini dilakukan secara sistematis dan sistemik melalui proses
eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi.
c. Penutup
Penutup merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
mengakhiri aktivitas pembelajaran yang dapat dilakukan dalam bentuk rangkuman
atau kesimpulan, penilaian dan refleksi, umpan balik, dan tindak lanjut.
10. Penilaian hasil belajar
Prosedur dan instrumen penilaian
proses dan hasil belajar disesuaikan dengan indikator pencapaian kompetensi dan
mengacu kepada Standar Penilaian.
11. Sumber belajar
Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar
kompetensi dan kompetensi dasar, serta materi ajar, kegiatan pembelajaran, dan
indikator pencapaian kompetensi.
3. Prinsip-prinsip Penyusunan RPP
1)
Memperhatikan perbedaan
individu peserta didik; RPP
disusun dengan memperhatikan perbedaan jenis kelamin, kemampuan awal, tingkat
intelektual, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan sosial, emosi,
gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya,
norma, nilai, dan/atau lingkungan peserta didik.
2)
Mendorong partisipasi
aktif peserta didik; Proses
pembelajaran dirancang dengan berpusat pada peserta didik untuk mendorong motivasi,
minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, kemandirian, dan semangat belajar.
3)
Mengembangkan budaya
membaca dan menulis; Proses
pembelajaran dirancang untuk mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman beragam
bacaan, dan berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan.
4)
Memberikan umpan balik
dan tindak lanjut; RPP memuat
rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan
remedial.
5)
Keterkaitan dan
keterpaduan; RPP disusun dengan
memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara SK, KD, materi pembelajaran,
kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, dan sumber
belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar. RPP disusun dengan
mengakomodasikan pembelajaran tematik, keterpaduan lintas mata pelajaran,
lintas aspek belajar, dan keragaman budaya.
6)
Menerapkan teknologi
informasi dan komunikasi; RPP
disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan komunikasi
secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.
4.
Langkah-Lamgkah Penyusunan RPP
Langkah-langkah minimal dari penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dimulai dari mecantumkan Identitas RPP,
Tujuan Pembelajaran, Materi pembelajaran, Metode pembelajaran, Langkah-langkah
Kegiatan pembelajaran, Sumber belajar, dan penilaian. Setiap komponen mempunyai
arah pengembangan masing-masing, namun semua merupakan suatu kesatuan.
Penjelasan tiap-tiap
kompenen adalah sebagai berikut.
1.
Mencantumkan Identitas
Terdiri dari: Nama sekolah, Mata Pelajaran, Kelas
Semester, Standar Kompetensi, Kompetensi dasar, Indikator dan Alokasi Waktu.
2. Merumuskan
Tujuan Pembelajaran
Output (hasil langsung) dari satu paket kegiatan
pembelajaran.
Misalnya: Kegiatan
pembelajaran: “Mendapat informasi tentang system peredaran darah pada manusia”.
Tujuan pembelajaran,
boleh salah satu atau keseluruhan tujuan pembelajaran, misalnya peserta didik
dapat:
·
mendeskripsikan mekanisme peredaran darah pada manusia.
·
menyebutkan bagian-bagian jantung.
·
merespon dengan baik pertanyaan-pertanyaan yang
diajukan oleh teman-teman sekelasnya.
·
mengulang kembali informasi tentang peredaran darah
yang telah disampaikan oleh guru.
Bila pembelajran telah
dilakukan lebih dari 1 (satu) pertemuan, ada baiknya tujuan pembelajaran juga
dibedakan menurut waktu pertemuan, sehingga tiap pertemuan dapat memberikan
hasil.
3. Menentukan
Materi Pembelajaran
Untuk memudahkan penentapan materi pembelajaran,
dapat diacu dari indikator.
Contoh:
·
Indikator: Peserta didik dapt menyebutkan ciri-ciri
kehidupan.
·
Materi pembelajaran:
Ciri-ciri kehidupan:
Nutrisi, bergerak,
bereproduksi, transportasi, regulasi, iritabilitas, bernapas, dan ekskresi.
4.
Menentukan Metode Pembelajaran
Metode dapat diartiakan benar-benar sebagai metode,
tetapi dapt pula diartikan sebagai model atau pendekatan pembelajaran,
bergantung pada karakteristik pendekatan dan /atau strategi yang dipilih.
Karena itu pada bagian ini cantumkan pendekatan
pembelajaran dan metode yang diintregasikan dalam satu kegiatan
pembelajaran peserta didik:
·
Pendekatan pembelajaran yang digunakan, misalnya:
pendekatan proses, kontekstual, pembelajran langsung, pemecahan masalah, dan
sebagainya
·
Metode-metode yang digunakan, misalnya: ceramah,
inkuiri, observasi, Tanya jawab, e-learning dan sebagainya.
5. Menetapkan
Kegiaatan Pembelajaran
a. Untuk
mencapai suatu ompetensi dasar harus dicantumkan langkah-langkah setiap
pertemuan. Pada dasarnya, langkah-langkah kegiatan memuat unsur kegiatan pendahuluan/pembuka,
kegiatan inti, dan kegiatan penutup.
Langkah-langkah
minimal yang harus dipenuhi pada setiap unsure kegiatan pembelajaran adalah
sebagai berikut:
1. Kegiatn
Pendahuluan
Orientasi: memusatkan perhatian peserta didik pada
materi yang akan dibelajarkan, dengan cara menunjukan benda yang menarik,
memberikan illustrasi, membaca berita di surat kabar, menampilkan slide animasi
dan sebagainya.
Apersepsi: memberikan
persepsi awal kepada peserta didik tentang materi yang akan diajarkan.
Motivasi: guru
memberikan gambaran manfaat mempelajari gempa bumi.
Pemberian Acuan:
biasanya berkaitan dengan kajian ilmu yang akan dipelajari. Acuan dapat berupa
penjelasan materi pokok dan uraian materi pelejaran secara garis besar.
Pembagian kelompok
belajar dan penjelasan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar (sesuai dengan
rencana langkah-langkah pembelajaran).
2. Kegiatan Inti
Berisi langkah-langkah sistematis yang dilalui
peserta didik untuk dapat mengkonstruksi ilmu sesuai dengan skema
masing-masing. Langkah-langkah tersebut disusun sedemikian rupa yang
menyangkut: Eksplorasi, Elaborasi dan Konfirmasi, agar peserta didik dapat
menunjukan perubahan perilakun sebagaimana dituangkan pada tujuan pembelajaran
dan indikator.
(Eksplorasi: mengali,
menentukan; Elaborasi: mengembangkan, menganalisis; konfirmasi merangkum,
menerangkan / menjelaskan.
Untuk memudahkan, biasanya kegiatan inti dilengkapi
dengan Lembaran Kerja Siswa (LKS), baik yang berjenis cetak atau non cetak.
Khusus untuk pembelajaran berbasis ICT yang online dengan koneksi internet,
langkah-langkah kerja peserta didik harus dirumuskan detail mengenai waktu
akses dan alamat website yang jelas. Termasuk alternative yang harus ditempuh
jika koneksi mengalami kegagalan.
3. Kegiatan
penutup
Guru mengarahkan peserta didik untuk membuat
rangkuman/simpulan.
Guru memerikasa hasil
belajar peserta didik. Dapat memberikan tes tertulis atau tes lisan atau
meminta peserta didik untuk mengulang kembali simpulan yang telah disusun atau
dalam bentuk tanya jawab dengan mengambil + 25% peserta didik
sebagai sampelnya.
Memberikan arahan tindak lanjut pembelajaran, dapat
berupa kegiatan diluar kelas, di rumah atau tugas sebagai bagian
remidi/pengayaan.
b. Langah-langkah
pembelajaran dimungkinkan disusun dalam bentuk seluruh rangkaian kegiatan,
sesuai dengan karakteristik model pembelajaran yang dipilih, menggunakan urutan
sintaks sesuai dengan modelnya. Oleh karena itu, kegiatan pendahuluan /pembuka,
kegiatan inti, dan kegiatan penutup tidak harus ada dalam setiap pertemuan.
6. Memilih Sumber Belajar
Pemilihan sumber belajar mengacu pada perumusan
yang ada dalam silabus yang dikembangkan. Sumber belajar mencangkup sumber
rujukan, lingkungan media narasumber, alat dan bahan Sumber belajar
dituliskan secara lebih oprerasional dan bisa langsung dinyatnakan bahan ajar apa
yang digunakan. Misalnya, sumber belajar dalam silabus dituliskan buku
refrensi, dalam , RPP harus dicantumkan bahan ajar yang sebenarnya. Jika
menggunakan buku, maka harus ditulis judul buku teks tersebut, pengarang dan
halaman yang diacu.
Jika menggunakan bahan ajaran berbasis ICT, maka
harus ditulis nama file, folder penyimpanan, dan bagian atau link file yang
digunanakan, atau alamat website yang digunakan sebagai acuan pembelajran
7. Menentukan
Penilaian
Penilaian dijabarkan atas teknik penilaian, bentuk instrument,
dan instrument yang dipakai
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) RPP adalah penjabaran silabus yang
menggambarkan rencana prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai
kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi. RPP digunakan sebagai
pedoman guru dalam melaksanakan pembelajaran baik di kelas, laboratorium,
dan/atau lapangan.
Komponen-Komponen
RPP
1. Identitas mata pelajaran
2. Standar kompetensi
3. Kompetensi dasar
4. Indikator pencapaian kompetensi
5. Tujuan pembelajaran
6. Materi ajar
7. Alokasi waktu
8. Metode pembelajaran
9. Kegiatan pembelajaran
a. Pendahuluan
b. Inti
c. Penutup
10. Penilaian hasil belajar
11. Sumber belajar
Prinsip-prinsip Penyusunan RPP
1. Memperhatikan
perbedaan individu peserta didik
2. Mendorong
partisipasi aktif peserta didik
3. Mengembangkan
budaya membaca dan menulis
4. Memberikan
umpan balik dan tindak lanjut
5. Keterkaitan
dan keterpaduan
6. Menerapkan
teknologi informasi dan komunikasi
B. Saran
Dengan
disusunnya makalah ini diharapkan seorang guru dapat menyusun Rencana Proses
Pembelajaran (RPP) dengan baik, sehingga kegiatan belajar mengajar didalam
kelas dapat berjalan sesuai dengan RPP yang dibuat guru sebelumnya. Dengan
demikian pembelajaran didalam kelas dapat berjalan dengan efektif dan efisien
dan tercapainya tujuan pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA